Selasa, 30 Agustus 2016

Setelah Buron Selama 30 Tahun, Pembunuh Berantai di China Berhasil Tertangkap

Tags



       Setelah melakukan pencarian selama 30 tahun, kepolisian China telah menangkap seorang pembunuh berantai.       Dikutip dari laman Theguardians.com, Gao Chengyong (52) telah memutilasi 11 korban yang keseluruhannya adalah wanita. Ia telah menjadi buronan selama 28 tahun.
       Gao ditangkap ketika berada di toko kelontong miliknya bersama sang istri di Baiyin, yang terletak sebelah barat laut Provinsi Gansu, China.
       Dari laporan media setempat, Gao mengaki perbuatannya yang berlangsung antara tahun 1988 hingga 2002 di daerah Inner Mongolia.
       Laporan menyatakan kalau Gao akan mengikuti wanita muda yang berpakaian menggunakan busana berwarna merah. Ia akan memerkosa lalu membunuhnya. Para korbannya dihabisi dengan menggorok leher dan memutilasi tubuhnya. Pria itu juga dengan kejam melenyapkan organ reproduksi beberapa korban. Dari sejumlah korban kebiadabannya, yang termuda berumur 8 tahun.
       “Korban diduga memiliki kelainan seksual dan membenci perempuan” kata seorang polisi tahun 2004 silam ketika kasus tersebut dikaitkan untuk pertama kalinya.
       Untuk memburunya, polisi bahkan mengiming-imingi hadiah sebesar US$ 30 ribu dollar, atau setara dengan Rp 398 juta untuk siapa pun yang bisa menangkapnya.
       Gao berhasil ditangkap aparat ketika seorang kerabatnya menjadi tahanan rumah. Ia diduga melakukan sebuah kejahatan ringan.
       Aparat mengambil DNA anggota keluarga Gao dan melakukan tes. Setelah hasil pengujian keluar, dicocokkan dengan DNA Gao. DNA pembunuh tersebut diambil dari sejumlah barang bukti yang dimiliki kepolisian.

Lapor Polisi Online dan Lapor Hoax adalah gerakan sosial layanan keamanan internet persembahan dari RIZALmedia Tujuannya membantu membuat internet sehat untuk semua.

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :


EmoticonEmoticon