Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terduga sebagai tersangka Jessica Kumala Wongso kembali digelar. Kasus yang sempat membuat para ntizen ini ikut ‘gemas’ mulai menunjukkan titik temu.
Menurut ahli Digital Forensik Muhammad Nuh Al-Azhar memberikan petunjuk di detik-detik mana saja yang merupaan waktu rawan ketika Jessica diduga menuang sianida kedalam kpi yang diminum korban di Olivier Cafe.
Nuh membeberkan gerakan detik per detik, gerak-gerik mencurigakan yang dilakukan oleh Jessica
“Pukul 16.28.20 centr piece (tatakan menu) diambil dengan tangan kiri, dibawa ke ujung meja yang jauh. Pada pukul 16.28.40 terdakwa menarik satu paper bag menjadi sejajar menutupi tubuhnya dan center piece menutupi gelas” ujar Nuh.
“Pada 16.29.50 terdakwa membuka tas dengan keduatangannya, selama jeda kegiatannya menoleh. Ada beberapa waktu kegiatan membuka tas, tidak cepat sehabis itu meletakkan sesuatu dengan tangan sebelah kanan di atas meja dekat dia, sementara tangan kiri tetap di dalam tas. Lebih kurang 24 detik kegiatan membuka tas ini” lanjutnya
“Kemudian pada 16.33.13 terdakwa memindahkan gelas kopi ke ujung meja sambil menoleh ke kanan dan kiri yang masih terutup paper bag. Pukul 16.33.53 terdakwa memindahkan kedua paper bag kebelakang sofa, sehingga di atas meja tidak ada lagi paper bag. Lalu pukul 17.03.27 terdakwa kembali menggeser duduknya hingga tidak lagi segaris dengan CCTV dan tanaman hias. Dan pada 17.18.12, korban Mirna meminum kopi tersebut” tandasnya.
EmoticonEmoticon